Rabu, 07 April 2010

KARBOHIDRAT

Karbohidrat-Bahan Bakar & Materi Pembangun

Istilah karbohidrat meliputi gula dan polimernya.

Karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida, gula tunggal yang juga dikenal sebagai gula sederhana.

Disakarida : gula ganda, yang terdiri atas 2 monosakarida yang dihubungkan melalui kondensasi.

Karbohidrat yang merupakan makromolekul adalah polisakarida, polimer yang terdiri dari banyak gula.

Gula, karbohidrat terkecil, berfungsi sebagai bahan bakar & sumber karbon

Monosakarida (Yunani, monos : “tunggal”, dan sacchar : “gula”), umumnya memiliki rumus molekul yang merupakan beberapa kelipatan CH2O.

Glukosa (C6H12O6), monosakarida yang paling umum, memiliki peran penting yang utama dalam kimia kehidupan. Dalam struktur glukosa, kita dapat melihat semua ciri khas gula. Gugus hidroksil terikat pada setiap karbon kecuali 1, yang berikatan ganda dengan oksigen untuk membentuk gugus karbonil.

Tergantung pada lokasi gugus karbonil itu, gula bisa sebagai aldosa (gula aldehida) atau sebagai ketosa (gula keton).

Monosakarida

Glukosa, misalnya adalah aldosa; fruktosa, isomer struktural glukosa, adalah ketosa (sebagian besar nama gula berakhiran – asa).

Kriteria lain untuk mengelompokkan gula adalah ukuran kerangka karbon, yang panjangnya berkisar antara 3 – 7 karbon.

Glukosa, fruktosa, dan gula-gula lain yang memiliki 6 karbon disebut heksosa. Triosa (3 C) dan pentosa (5 C) juga sering kita jumpai.

Sumber keragaman lain untuk gula sederhana adalah pengaturan spasial (ruang) bagian-bagiannya di sekitar karbon asimetrik (karbon yang terikat dengan 4 jenis pasangan kovalen yang berbeda).

Glukosa & Galaktosa, hanya berbeda dalam penempatan bagian-bagian di sekitar karbon asimetrik. Yang sepintas terlihat hanya sebagai perbedaan kecil ternyata cukup signifikan untuk membuat kedua macam gula tersebut mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda.

Meskipun menggambarkan glukosa dengan kerangka karbon linier lebih mudah, hal ini tidaklah akurat. Dalam larutan aqueous (larutan dengan air sebagai pelarut), molekul glukosa dan juga sebagian besar gula-gula lain membentuk cincin.

Monosakarida : khusunya glukosa,merupakan nutrien utama sel.Dalam proses yang dikenal sebagai respirasi seluler, sel-sel mengekskresi energi yang tersimpan dalam molekul glukosa. Tidak hanya molekul gula sederhana saja yang digunakan sebagai sumber bahan bakar utama untuk kerja seluler, namun kerangka karbonnya juga berfungsi sebagai bahan bakar untuk sintesis jenis molekul organik-kecil lainnya, termasuk asam amino & asam lemak.

Molekul gula yang tidak segera digunakan dengan cara ini umumnya disimpan sebagai monomer yang bergabung membentuk disakarida, atau polsakarida

Disakarida

Terdiri atas 2 monosakarida yang dihubungkan oleh suatu ikatan glikosidik, ikatan kovalen yang terbentuk antara 2 monosakarida melalui reaksi dehidrasi. Misalnya, maltosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk melalui penyatuan 2 molekul glukosa. Juga dikenal sebagai gula malto, maltosa merupakan bahan untuk pembuatan bir. Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, merupakan disakarida lain, yang terdiri atas sebuah molekul glukosa yang berikatan dengan sebuah molekul galaktosa

Disakarida yang paling banyak di alam adalah sukrosa, yaitu gula yang sehari-hari kita konsumsi. Kedua monomernya adalah glukosa dan fruktosa.

Tumbuhan umumnya mengangkut karbohidrat dari daun ke akar dan ke organ nonfotosintetik lainnya dalam bentuk sukrosa.

Polisakarida

Adalah makromolekul, polimer dengan beberapa ratus sampai beberapa ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik.

Beberapa di antara polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya ketika diperlukan akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel.

Polisakarida lain berfungsi sebagai materi pembangun (penyusun) untuk struktur yang melindungi sel atau keseluruhan organisme.

Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh monomer gulanya dan oleh posisi ikatan glikosidiknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar